Monday, October 29, 2007
Gigi On The Stage << 11 Januari >> Mode
Grand Launch Gen FM Radio on the Cilandak Town Square Saturday Night 27 October 07
created by uniardana at 7:16 PM 0 comments
Zaskia Mecca
photo ini diambil saat Zaskia lagi ngMC di acara penutupan Sharia Week 2007, di pasangin ama Ali Cowboy.
created by uniardana at 6:37 PM 0 comments
Friday, October 26, 2007
Thursday, October 25, 2007
[Lomba Foto] BLUEPRINT ONSTAGE & OFFSTAGE 2007
[Lomba Foto] BLUEPRINT ONSTAGE & OFFSTAGE 2007 |
by Tri Setiani - 21 October 2007 00:18 |
Tema : WORLD OF BEAUTIES Biaya : Setiap Foto Rp 10,000 atau pembelian produk Blueprint. KATEGORI: ONSTAGE (Tiara 31Oct-4Nov'07) PESERTA : Pengunjung Medancomtech HADIAH : Lihat detail di www.blueprint-indonesia.com MODEL : Lihat profil di www.blueprint-indonesia.com TATA CARA ON STAGE MEDAN 1. Pemotretan harus dilakukan di stage BLUEPRINT pada pameran MEDANCOMTECH, Tiara Convention Centre, 31Oct-4Nov'07. 2. Peserta menyerahkan 1 (satu) kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION atau membayar biaya pendaftaran Rp 10,000.- ditempat, untuk setiap foto yang hendak diperlombakan. * Kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION bisa diperoleh dengan pembelian 1 (satu) set tinta BLUEPRINT CMYK dari stand mana saja selama pameran. 3. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan model kamera digital SLR. Peserta boleh membawa kamera masing masing. 4. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan foto model. Peserta boleh membawa foto model masing masing. 5. Peserta tidak diperkenankan memanipulasi foto yang akan diperlombakan dengan cara apapun. 6. Setiap peserta berhak memasukkan maksimum 3 (tiga) karya untuk diperlombakan. 8. Foto akan dicetak oleh panitia dengan tinta BLUEPRINT diatas kertas BLUEPRINT Glossy Photo paper 260gsm. 9. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang dianggap mengandung SARA. Hasil penilaian adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. GALLERY Seluruh Foto ONSTAGE yang masuk dapat dilihat di Stand BLUEPRINT pada pameran MEDANCOMTECH - Tiara Convention Centre, 31 Oct-4 Nov 2007 PENILAIAN & PENGUMUMAN Penilaian dilakukan pada hari Minggu, 04 November 2007, mulai pukul 17:00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada akhir pameran MEDANCOMTECH. Tema : WORLD OF BEAUTIES Biaya : Setiap Foto Rp 10,000 atau pembelian produk Blueprint. KATEGORI: ONSTAGE (JEC 3-7 Nov '07) PESERTA : Pengunjung YOGYACOMTECH HADIAH : Lihat detail di www.blueprint-indonesia.com MODEL : Lihat profil di www.blueprint-indonesia.com TATA CARA ON STAGE YOGYA 1. Pemotretan harus dilakukan di stage BLUEPRINT pada pameran YOGYACOMTECH, Jogja Exhibition Centre 3-7 Nov '07 2. Peserta menyerahkan 1 (satu) kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION atau membayar biaya pendaftaran Rp 10,000.- ditempat, untuk setiap foto yang hendak diperlombakan. * Kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION bisa diperoleh dengan pembelian 1 (satu) set tinta BLUEPRINT CMYK dari stand mana saja selama pameran. 3. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan model kamera digital SLR. Peserta boleh membawa kamera masing masing. 4. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan foto model. Peserta boleh membawa foto model masing masing. 5. Peserta tidak diperkenankan memanipulasi foto yang akan diperlombakan dengan cara apapun. 6. Setiap peserta berhak memasukkan maksimum 3 (tiga) karya untuk diperlombakan. 8. Foto akan dicetak oleh panitia dengan tinta BLUEPRINT diatas kertas BLUEPRINT Glossy Photo paper 260gsm. 9. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang dianggap mengandung SARA. Hasil penilaian adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. GALLERY Seluruh Foto ONSTAGE yang masuk dapat dilihat di Stand BLUEPRINT pada pameran YOGYACOMTECH, Jogja Exhibition Centre 3-7 Nov '07 PENILAIAN & PENGUMUMAN Penilaian dilakukan pada hari Rabu, 7 November 2007, mulai pukul 17:00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada akhir pameran YOGYACOMTECH. Tema : World of Beauties Biaya : Setiap Foto Rp 10,000 atau pembelian produk Blueprint. KATEGORI: ONSTAGE (JHCC 14-18 Nov '07) PESERTA : Pengunjung INDOCOMTECH HADIAH : Lihat detail di www.blueprint-indonesia.com MODEL : Lihat profil di www.blueprint-indonesia.com TATA CARA ON STAGE JAKARTA 1. Pemotretan harus dilakukan di stage BLUEPRINT pada pameran INDOCOMTECH, Jakarta Convention Centre 14-18 Nov '07 2. Peserta menyerahkan 1 (satu) kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION atau membayar biaya pendaftaran Rp 10,000.- ditempat, untuk setiap foto yang hendak diperlombakan. * Kupon BLUEPRINT PHOTO COMPETITION bisa diperoleh dengan pembelian 1 (satu) set tinta BLUEPRINT CMYK dari stand mana saja selama pameran. 3. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan model kamera digital SLR. Peserta boleh membawa kamera masing masing. 4. Penyelenggara menyediakan beberapa pilihan foto model. Peserta boleh membawa foto model masing masing. 5. Peserta tidak diperkenankan memanipulasi foto yang akan diperlombakan dengan cara apapun. 6. Setiap peserta berhak memasukkan maksimum 3 (tiga) karya untuk diperlombakan. 8. Foto akan dicetak oleh panitia dengan tinta BLUEPRINT diatas kertas BLUEPRINT Glossy Photo paper 260gsm. 9. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang dianggap mengandung SARA. Hasil penilaian adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. GALLERY Seluruh Foto ONSTAGE yang masuk dapat dilihat di Stand BLUEPRINT pada pameran INDOCOMTECH, Jakarta Convention Centre 14-18 Nov '07 PENILAIAN & PENGUMUMAN Penilaian dilakukan pada hari Rabu, 18 November 2007, mulai pukul 17:00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada akhir pameran INDOCOMTECH Tema : WORLD OF BEAUTIES Biaya : Gratis KATEGORI: OFF STAGE (submit by 31-Oct-2007) PESERTA : Terbuka untuk umum HADIAH : lihat detail di www.blueprint-indonesia.com TATA CARA OFF STAGE 1. Hasil karya dikirim dalam bentuk digital (CD atau email), dengan resolusiyang sesuai untuk ukuran cetak 10R. 2. Bahan yang diperlombakan harus merupakan karya sendiri. 3. Hasil karya merupakan tanggungjawab pserta kompetisi. Pihak penyelenggara tidak melayani segala bentuk tuntutan dari pihak manaupun sehubung foto yang diperlombakan. 4.Peerta bebas memanipulasi foto yang akan diperlombakan 5. Hasil karya dan koresponden dikirim ke PO BOX 5135 JKTS 11051 atau lombafoto@chip.co.id, atau info@blueprint- indonesia.com 6. Hasil karya harus sudah diterima paling lambat tanggal 31 Oktober 2007 7. Setiap peserta berhak memasukkan maksimum 3 (tiga) karya untuk diperlombakan. 8. Foto akan dicetak oleh panitia dengan tinta BLUEPRINT diatas kertas BLUEPRINT Glossy Photo paper 260gsm. 9. Panitia berhak mendiskualifikasi karya yang dianggap mengandung SARA. Hasil penilaian adalah mutlak dan tidak dapat diganggu-gugat. GALLERY Foto OFF STAGE yang lolos seleksi dapat dilihat di Stand BLUEPRINT pada pameran MEDANCOMTECH - Tiara Convention Centre, 31 Oct-4 Nov 2007 YOGYACOMTECH - Jogja Exhibition Centre, 3-7 Nov 2007 INDOCOMTECH - Jakarta Hilton Convention Centre, 14-18 Nov 2007 PENILAIAN & PENGUMUMAN Penilaian dilakukan pada hari Minggu, 18 November 2007, mulai pukul 17:00 WIB. Pemenang akan diumumkan pada akhir pameran INDOCOMTECH http://www.fotografer.net/images/forum/929574.jpg?id=1047206a8270875 |
created by uniardana at 5:23 PM 0 comments
Lomba foto Fashion in Mall
Lomba foto | |
by saelanwangsa - 22 October 2007 18:57 | |
Fashion in Mall Dalam rangka pameran foto jakarta photo club di senayan city. Tanggal : 03 November 2007 Lokasi : Senayan City Tempat Pendaftaran : - Web JPC : www.jakartaphotoclub.com - Lokasi Pameran JPC : Senayan City Ground Floor Ruang G1 Waktu : * Registrasi ulang : jam 10.00 – 10.30 * Sesi Pemotretan : jam 10.30 – 12.30 * Penyerahan Data : lansung diserahkan setelah acara pemotretan Paling lambat jam 17.00, 3 November 2007 Kategori : * Digital SLR * Digital Non SLR (Prosumer, Poket Kamera, Handphone) Pendaftaran dan Biaya Keikutsertaan : * Pendaftaran melalui Web - Anggota JPC * DSLR : Rp. 100.000,- * Non DSLR : Rp. 75.000,- - Non Anggota JPC * DSLR : Rp. 125.000,- * Non DSLR : Rp. 100.000,- Biaya keikutsertaan harus telah dibayar / ditransfer ke rekening JPC BCA no.rek 2881400202 atas nama Perry dan Juliana paling lambat tanggal 1 November 2007. Konfirmasi pendaftara dan pembayaran kepada sdri. Juliana ( Hp 081311131307 , 021- 68020650 ) * Pendaftaran dilokasi : * DSLR : Rp. 150.000,- * Non DSLR : Rp. 125.000,- Hadiah : * Lomba foto model (sponsor by Canon) - Kategori SLR : Juara I = Canon DSLR EOS 350D (lens kit) Juara II = Canon Multifunction Printer MP 145 Juara III = Canon Printer iP 1880 - Kategori Non SLR : Juara I = Canon PowerShot A460 Juara II = Canon Multifunction Printer MP 145 Juara III = Canon Printer iP 1880 * Lomba foto model kategori khusus (sponsor by Marco) Juara I = uang tunai Rp. 1.000.000,- Juara II = uang tunai Rp. 500.000,- KETENTUAN dan PERSYARATAN : 1. Tidak diperkenankan menggunakan blitz apapun.,manfaatkan lighting mall yg ada... 2. Tidak diperkenankan adanya retouch foto / pengolahan image. 3. Peserta lomba tidak diperkenankan mengambil gambar diluar area yang telah ditentukan oleh panitia. 4. Tanda pengenal peserta lomba fashion in mall harus dipakai selama acara perlombaan berlangsung. 5. Peserta harus menggunakan kamera sesuai dengan kategori yang diikuti. 6. Penjurian diselenggarakan secara tertutup. 7. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. 8. Data exite harus dapat dibaca oleh panitia. 9. Bagi peserta yg tidak mengikuti ketentuan yang ada, akan di diskualifikasi. 10. setiap peserta lomba..hanya bisa mengirimkan karyanya sebanyak jumlah model.[andikan ada 4 model, maka hanya bisa mengirim 4 karya foto] | |
created by uniardana at 5:23 PM 0 comments
Pameran foto " The light of Indonesia 2007 " di Senayan City
Pameran foto " The light of Indonesia 2007 " di Senayan City | |
by saelanwangsa - 22 October 2007 19:12 | |
Pameran khusus tentang keindahan light di Indonesia yang diselenggarakan oleh Jakarta Photo Club, dari tanggal. 1 - 11 November 2007 di Senayan City, Lantai Dasar, Jakarta, Jam 10.00 - 22.00 WIB. | |
|
created by uniardana at 5:21 PM 0 comments
Monday, October 22, 2007
Wednesday, October 10, 2007
Monday, October 8, 2007
Wednesday, October 3, 2007
Keripik Kenyang
Bahan:
1 kg kentang, kupas, potong tipis- tipis
2 sdt garam
1 sdt air kapur sirih
minyak untuk menggoreng
1 bgk bubuk keju siap pakai
2 sdm keju parmesan bubuk untuk taburan
Cara membuat:
1. Rendam kentang dalam campuran air garam selama 15 menit, tiriskan, cuci bersih.
2. Rendam kembali kentang dalam campuran air kapur sirih, diamkan selama 15 menit, tiriskan, cuci bersih.
3. Panaskan minyak, goreng kentang hingga matang dan berwarna kuning kecokelatan. Angkat, tiriskan.
4. Taburi kentang goreng dengan bubuk keju dan keju parmesan, aduk rata.
created by uniardana at 11:24 AM 0 comments
Ge-Mbok'e
The earliest padlocks used in America, sometimes called “smokehouse” locks, were formed from wrought metal sheet and employed simple lever and ward mechanisms. The design was brought over from England. These locks afforded little protection against forced and surreptitious entry. Contemporary with the smokehouse padlocks and originating in the Slavic areas of Europe, “screw key” padlocks opened with a helical key that was threaded into the keyhole. The key pulled the locking bolt open against a strong spring. Padlocks that offered more key variance were the demise of the screw lock. Improved manufacturing methods allowed the manufacture of better padlocks that put an end to the Smokehouse around 1910.
Around the middle of the 19th century, “Scandinavian” style locks were introduced in America and became a more secure alternative to the prevailing smokehouse and screw locks. These locks had a cast iron body that was loaded with a stack of rotating disks. Each disk had a central cutout to allow the key to pass through them and two notches cut out on the edge of the disc. When locked, the discs passed through cut-outs on the shackle. The key rotated each disk until the notches, placed along the edge of each tumbler in different places, lined up with the shackle, allowing the shackle to slide out of the body. The McWilliams company received a patent for these locks in 1871. The “Scandinavian” design was so successful that JHW Climax & Co. of Newark, New Jersey continued to make these padlocks until the 1950’s. Today, other countries are still manufacturing this style of padlock.Padlocks have been made since 1500 to guard treasures from pirates and other people.
Contemporary with the Scandinavian's were the “cast heart” locks, so called because of their shape. A significantly stronger lock than the smokehouse and much more resistant to corrosion than the Scandinavian, the hearts had a lock body sand cast from brass or bronze and a more secure lever mechanism. Heart locks had two prominent characteristics: one was a spring-loaded cover that pivoted over the keyhole to keep dirt and insects out of the lock that was called a “drop”. The other was a point formed at the bottom of the lock so a chain could be attached to the lock body to prevent the lock from getting lost or stolen. Cast heart locks were very popular with railroads for locking switches and cars because of their economical cost and excellent ability to open reliably in dirty, moist, and frozen environments.
Around the 1870s, lock makers realized they could successfully package the same locking mechanism found in cast heart locks into a more economical steel or brass shell instead of having to cast a thick metal body. These lock shells were stamped out of flat metal stock, filled with lever tumblers, and then riveted together. Although more fragile than the cast hearts, these locks were attractive because they cost less. In 1908, Adams & Westlake patented a stamped & riveted switch lock that was so economical that many railroads stopped using the popular cast hearts and went with this new stamped shell lock body design. Many lock manufacturers made this very popular style of lock.
created by uniardana at 11:07 AM 0 comments
Monday, October 1, 2007
Djagoeng Manis
djagoeng manis
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari biji), dibuat tepung (dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung biji dan tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.created by uniardana at 3:18 PM 0 comments
the newest lens Tamron AF 28-300mm f/3.5-6.3 XR Di LD Aspherical (IF) Macro
High Image Quality by Virtue of "Di" (Digitally Integrated) Design
The "Di" design is achieved by applying a new optical design to its coated surfaces, in order to reduce the ghosting and flare caused by aberrations, and by further enhancing our already stringent quality control system. The new AF28-300mm Di is reborn as a high power zoom lens now ideal for use with interchangeable-lens digital cameras as well as film cameras.
Offers the Same Convenience and Compactness
The amazing changes in angles of view of a 10.7X zoom lens are now available for your digital SLR camera. This opens up a completely new horizon when combined with the fundamental attraction of digital SLR cameras; the possibility of confirming the quality or composition of captured images on the spot and the capability to allow the manipulation of images with a computer. The new AF28-300mm Di enables photographers to enjoy the convenience of the high power zoom lens with digital SLR cameras, while offering the same compactness as that of the previous model designed primarily for film cameras.
The new AF28-300mm Di can be used with both digital SLR cameras and conventional 35mm AF-SLR film cameras. It provides an impressive angle of view equivalent to that of approx. 465mm ultra telephoto when used with a digital camera and enables you to enjoy creative composition of images at 28mm wideangle setting when used with a 35mm film camera.
Concept Categorization of Tamron's Di Lenses (for both digital and film cameras)
SP (Super Performance) is a designation Tamron puts on lenses featuring superior specifications and outstanding optical performance by featuring superior design specifications free from cost restraints.
created by uniardana at 12:55 PM 0 comments